Deskripsi Diri

Khairil Anwar, SE, M.Si lahir di Paya Naden pada 20 April 1978 dari pasangan Tengku Umar bin Abu Bakar dan Fatimah binti Muhammad. Gelar Sarjana di peroleh dari Unsyiah Banda Aceh, sementara gelar Magister di peroleh dari SPs-USU Medan. Sejak tahun 2002 sampai saat ini bekerja sebagai dosen pada Prodi IESP Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh. Menikah dengan Riza Izwarni dan telah dikarunia dua orang anak; Muhammad Pavel Askari dan Aisha Naury.

Jumat, 30 Desember 2011

Permintaan dan penawaran faktor input



2.1.3.1  Fungsi Permintaan Faktor Input
Fungsi yang memberikan pilihan optimal dari faktor input disebut dengan fungsi permintaan faktor input. Fungsi ini dapat diperoleh dari turunan pertama sama dengan nol dari maksimisasi laba.

Maksimasi Laba


Maksimisasi laba merupakan proses maksimasi tidak dengan batasan (unconstrained maximization). Perusahaan akan memilih tingkat output yang dihasilkan untuk memaksimumkan laba. Pemilihan tingkat output laba maksimum juga akan menentukan kombinasi input-input yang akan digunakan untuk produksi output (Hartono, 2004:91).

Faktor produksi


2.1.3.1  Modal
Modal adalah salah satu faktor produksi yang menyumbang pada hasil produksi, hasil produksi dapat naik karena digunakannya alat-alat mesin produksi yang efesien. Dalam proses produksi tidak

Fungsi produksi


Fungsi produksi menghubungkan input dengan output dan   menentukan tingkat output optimum yang bisa diproduksikan dengan sejumlah input tertentu, atau sebaliknya, jumlah input minimum yang diperlukan untuk memproduksikan tingkat output tertentu. Fungsi produksi ditentukan

Pengertian produksi


Menurut  Pappas (1995) Produksi adalah berkaitan dengan cara bagaimana sumber daya (masukan) dipergunakan untuk menghasilkan produk-produk perusahaan (keluaran). Sementara itu, menurut  Beattie dan Taylor (1994)  produksi yaitu proses kombinasi dan koordinasi material-material dan kekuatan-kekuatan (input, faktor, sumber daya, atau jasa – jasa produksi) dalam pembuatan suatu barang atau jasa output atau produk.

Beberapa penelitian tentang konsumsi masyarakat miskin


De Vos (1991) dengan mengunakan konsep Expended Linier Expenditure System dimana jumlah anak dianggap sebagai faktor pembeda (differentiating factor) terhadap pengeluaran subsisten.

Indikator kemiskinan


Ada dua pendekatan seseorang tergolong sebagai orang miskin. Pertama, pendekatan absolut yang menekankan pada pemenuhan kebutuhan fisik manusia. Tolok ukur yang dipakai adalah kebutuhan keluarga, dengan memperhatikan kebutuhan minimal yang harus dipenuhi oleh suatu

Pengertian kemiskinan


Miskin adalah suatu keadaan seseorang yang mengalami kekurangan atau tidak mampu memenuhi tingkat hidup yang paling rendah serta tidak mampu mencapai tingkat minimal dari tujuan‑tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan tersebut dapat berupa konsumsi, kebebasan, hak mendapatkan sesuatu, menikmati hidup dan lain‑lain (Husen, 1993).

Pendapatan masyarakat


Sebagaimana diketahui bahwa pembangunan yang sedang giat-giatnya dilaksanakan oleh Negara-negara yang sedang berkembang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan riel per kapita, pendapatan ini pada umumnya masih rendah. Gejala umum yang sering terjadi dalam proses pembangunan di Negara-negara berkembang adalah hasrat konsumsi dari masyarakat yang tinggi sebagai akibat dari kenaikan pendapatan.

Determinan konsumsi


Banyak faktor yang menentukan permintaan konsumsi atau pengeluaran individu atas barang-barang dan jasa-jasa dalam suatu perekonomian. Menurut Spencer (1977:165) faktor tersebut diantaranya adalah pendapatan disposibel yang merupakan faktor utama, banyaknya anggota keluarga, usia dari anggota keluarga, pendapatan yang terdahulu dan pengharapan akan pendapatan dimasa yang akan datang.

Fungsi Konsumsi


Putong (2003:184) membuat suatu hipotesa pendapatan absolut yang menyatakan bahwa bila pendapatan nasional naik dari sebelumnya, maka konsumsi juga akan ikut naik, tetapi besarnya kenaikan konsumsi tidak sebesar kenaikan pendapatan, sehingga umumnya besarnya tingkat tabungan akan semakin bertambah.

Pengertian konsumsi


Dalam ilmu ekonomi, pengertian konsumsi lebih luas dari pada pengertian konsumsi dalam percakapan sehari-hari. Dalam percakapan sehari-hari konsumsi hanya dimaksudkan sebagai hal yang berkaitan dengan makanan dan minuman. Dalam ilmu ekonomi, semua barang dan jasa yang digunakan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya disebut pengeluaran konsumsi. Dikonsumsi artinya digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan.

Perayaan tahun baru masehi dalam perspektif islam


10 Kerusakan dalam Perayaan Tahun Baru

Rabu, 28 Desember 2011

Redenominasi Rupiah Supaya Gagah? Belum Perlu


Rencana  redenominasi rupiah kembali marak diperbincangkan. Bank Indonesia ingin rencana ini mulai terwujud pada 2013. Pemerintah sepakat, dan bergegas mengajukan rancangan undang-undang ke DPR.

Sabtu, 24 Desember 2011

Ini Lho, Cara Mudah Belajar SPSS

»

Ini Lho, Cara Mudah Belajar SPSS

Sabtu, 24 Desember 2011

Share this history on :
0digg
Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) merupakan salah satu paket program statistik yang diaplikasikan penggunaannya dengan perangkat komputer baik PC maupun Laptop yang bertujuan untuk memudahkan peneliti dalam menyelesaikan pengolahan data, terutama data-data dengan ukuran n sample nya besar. 
 
Walaupun demikian, yang paling penting untuk kita pahami bahwa setiap ukuran-ukuran output yang dihasilkan oleh SPSS tetap merupakan dasar dari perhitungan rumus-rumus di dalam statistik.

Pengolahan data penelitian sendiri tidak serta merta mewajibkan si peneliti untuk menggunakan program SPSS ini, dalam beberapa kasus parameter dari variabel-variabel yang diteliti dapat diselesaikan dengan menggunakan program Microsoft Excel, Eviews, SAS, dll. 
 

Rabu, 21 Desember 2011

JUVENTINI

Dua pemain AJAX setelah dikalahkan JUVE
TURIN - Pelatih Juventus, Antonio Conte merasa timnya telah melampaui semua ekspektasi di awal musim 2011/2012. Conte juga mengaku tidak terkejut dengan tampilnya Udinese sebagai salah satu pesaing kuat meraih gelar juara Scudetto musim ini.

Juventini di seluruh dunia kini tengah berbunga-bunga, karena tim kesayangan mereka tengah tampil bagus dengan memuncaki klasemen sementara Serie A. Momen bahagia ini ternyata juga dirasakan Conte yang menjadi otak dibalik kebangkitan Bianconeri musim ini.


Kaderisasi Koruptor


Kamis, 15 Desember 2011 09:53 WIB
Share |
Mashudi.jpg
Mashudi
 
Oleh Mashudi SR

PUSAT Pelaporan Analisis dan Transaksi Kekuangan (PPATK) belum lama ini melansir laporannya seputar transaksi mencurigakan milik Pegawai Negeri Sipil (PNS) berusia muda dan bergolongan rendah. Sebanyak 50% PNS muda itu memiliki uang dalam jumlah yang mencengangkan. Laporan itu juga sepuluh orang PNS muda golongan III, yang memiliki rekening transaksi mencurigakan karena didapati aliran uang sampai milirian rupiah. Diduga kuat, uang yang tidak sebanding dengan pendapatan resmi perbulan yang mereka terima itu, berasal dari hasil korupsi.

Temuan PPATK terkait dengan rekening mencurigakan milik abdi negara ini bukan peristiwa pertama. Sebelumnya seorang PNS golonggan yang sama Gayus Halomoan P Tambunan, berhasil mencuri perhatian masyarakat luas. Lelaki berbadan subur dan bekerja di Kantor Pajak ini, berhasil mengumpulkan uang dalam jumlah yang sangat pantastis, puluhan miliar rupiah.

Revitalisasi Potensi Gas Aceh


Rabu, 14 Desember 2011 08:40 WIB
 
Share |
 
Oleh Fauzi Husin

ISU tentang akan berakhir kontrak penjualan LNG Arun ke Korea Selatan akan berakhir pada tahun 2014, wacana ini semakin hangat bergulir di kalangan publik. Berbagai analisa tentang berakhirnya operasional kilang LNG Arun sering juga direspons dengan perspektif, di mana fasilitas kilang bernilai Rp 6.3 triliun akan segera berubah menjadi besi tua bila tidak dipikirkan sekarang ini.

Sabtu, 03 Desember 2011

Kumpulan lagu aceh

Bungong bangsa http://www.youtube.com/watch?v=7z5e1Q27cc4&feature=related
Bungong teuleubeh http://www.youtube.com/watch?v=3Q36DrqGfRw&feature=related
Bungong jeumpa atjeh http://www.youtube.com/watch?v=cdFT7UUPZxA&feature=related
Bungong jeumpa lon sayang http://www.youtube.com/watch?v=QBTzcJ90_Fc&feature=related
Aneuk yatim http://www.youtube.com/watch?v=oYG38wDYD5c&feature=related


Tabangun Aceh

http://www.youtube.com/watch?v=l8F_Q2VokmM

Gambaran Kebijakan Ekonomi Internasional dan Peran IMF


Peranan IMF:  Pedoman untuk Laporan
Oleh:  John Williamson
Rekan Senior, Institute for International Economics
Gambaran ini merupakan draft pendahuluan dari makalah yang dibuat oleh Sekretariat Commonwealth untuk presentasi pada Konferensi mengenai Negara-negara Berkembang dan Perancangan Finansial Dunia yang diselenggarakan oleh Sekretariat Commonwealth dan Bank Dunia di London pada tanggal 22-23 Juni 2000.  Penulis berterima kasih pada C. Fred Bergsten, Morris Goldstein, Stephany Griffith-Jones, dan Kevin Morrison atas komentar mereka mengenai draft sebelumnya.

Globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas


A.  Kompetensi Dan Indikator
Setelah peserta mempelajari materi dalam buku ajar ini diharapkan mampu memahami globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas, yang meliputi pengertian globalisasi, perdagangan bebas, dan pengaruh globalisasi.

Kerjasama ekonomi internasional


A. Kompetensi Dan Indikator
Setelah peserta mempelajari materi dalam buku ajar ini diharapkan mampu memahami Kerjasama ekonomi internasional, yang meliputi integrasi ekonomi, mengenal badan dan lembaga kerjasama, dan kerjasama regional.

Neraca pembayaran


A. Kompetensi Dan Indikator
Setelah peserta mempelajari materi dalam buku ajar ini diharapkan mampu mengenal neraca pembayaran, yang meliputi pengertian neraca pembayaran, komponen neraca pembayaran.

Pembayaran internasional


A. Kompetensi Dan Indikator
Setelah peserta mempelajari materi dalam buku ajar ini diharapkan mampu mengenal pembayaran internasional, yang meliputi mengenal cara dan alat pembayaran internasional, mengidentifikasi pasar valuta asing, dan mengenal sistem kurs valuta asing.

Konsep dasar perdagangan internasional


A. Kompetensi Dan Indikator
Setelah peserta mempelajari materi dalam buku ajar ini diharapkan mampu memahami perdagangan internasional, yang meliputi faktor-faktor pendorong perdagangan internasional, perbandingan antara teori keunggulan mutlak dan komparatif, manfaat perdagangan internasional, dan mengenal kebijakan perdagangan internasional. memahami globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas, yang meliputi pengertian globalisasi, perdagangan bebas, dan pengaruh globalisasi.

Meningkatnya pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah

Meningkatnya pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah
Sasaran yang dilakukan adalah :
1. Meningkatkan kapasitas birokrasi dan profesionalisma aparat
dengan menekankan pada perubahan sikap dan perilaku aparat
pemerintah daerah yang efektif efisien, responsive, transparan
dan akuntabel

Contoh kasus Memaksimumkan keuntungan


Contoh Kasus 1:
Diketahui
TR = 45Q – 0,5Q2
TC = Q3 – 8Q2 + 57Q + 2

Untuk persamaan tersebut, sebelum kita menentukan maksimum profit yang di

KOMITMEN PEKERJA DITINJAU DARI KUALITAS HUBUNGAN ATASAN- BAWAHAN DAN PERSEPSI TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PADA KARYAWAN INDUSTRI KERAJINAN ENCENG GONDOK, GAMPOENG MANE TUNONG - MUARA BATU, KABUPATEN ACEH UTARA



 

Hafnidar

                                                                                 
Abstract: The unemployment and poverty rate in Indonesia is higher and higher from year to year. The causal factor is because lack of Human Resources in their commitment on working. According to Tosi and friends (1990), the employees’ commitment on their work is related to the quality between underling and higher authority and so does perception of the employees themselves on career development. After a long conflict and tsunami raised Aceh couple years ago, the industrial of

PENGARUH IKLAN TELEVISI PADA EKUITAS MEREK





Nurainun


Abstract: The purpose of this research is to identify the impact of television advertising on brand equity. Television advertising dimensions that used are informative/not informative, silliness and pleasure/disturbance. The dimensions of brand equity that used in this study are perceived quality, brand awareness, brand loyalty and brand image. There are twelve hypotheses propose in this study. To

PENGARUH PELAKSANAAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA MINUMAN BERENERGI DI KOTA LHOKSEUMAWE


 
Rusydi


Abstract: The effective marketing program designs all of elements of marketing mix so that it become a tool in the integrated program it achieves the company objective in determining the company position in competition. To face the reality, company has to develop the effective marketing policy and following development of technology and economic. The research aims (1) to analyze effect of marketing mix of the energy soft drink toward decision of purchasing the energy soft drink in Kota Lhokseumawe (2) to know elements of marketing mix which the greatest effect toward decision of purchasing the energy soft drink in Kota Lhokseumawe.

PENGARUH TRADE OPENNESS DAN INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA-NEGARA ASEAN



Anwar Puteh
 Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh Lhokseumawe

Abstract: The research aims to analyze the effect of trade openness and investment on economic growth of ASEAN countries. Data used in this study is panel data during the years 1990 through 2007, the ASEAN countries. Sources of data obtained from the International Monetary Fund, International Financial Statistics, World Bank, and World Development Indicators. The model used in this study

KEPERCAYAAN TERHADAP MEREK DAN MEMPERTAHANKAN LOYALITAS



 

Yanita
                                   

Abstract:  The costumer’s loyalty toward product brand is the important concepts especially at high competition level with low growth. In terms of that condition the brand loyalty is the effective strategies compare to get new customers. The marketer doesn’t take a risk of loss their customer, but better than to compensate consumers unsatisfied through recovery service program or win back marketing program. The condition is not only responding to the complaints but also to recovery the crisis. Customers satisfaction toward truth due to consistency in brand to fulfill costumer’s need. Brand chosen to protect the costumer’s need.

Keywords: brand, loyalty